James Webb Teleskop Penerus Hubble

Posted on 23.13 by FIAN MUSE








Untuk pertama kalinya, Badan antariksa AS (NASA) memamerkan kepada publik model teleskop ruang angkasa James Webb (JWST), yang akan menggantikan peran teleskop ruang angkasa Hubble di masa mendatang. Model teleskop dengan skala yang sama dipajang di halaman depan Museum Udara dan Ruang Angkasa Nasional Smithsonian yang berada di ibukota AS Washington DC.

Model tersebut telah dipamerkan pertama kali pada Pertemuan Masyarakat Astronomi Amerika (AAS) di Seattle baru-baru ini. Secara struktur, JWST berukuran lebih besar daripada pendahulunya, teleskop ruang angkasa Hubble. Wahana tersebut memiliki panjang 24 meter dan lebar12 meter.

Ia dilengkapi cermin raksasa agar dapat menangkap citra objek yang berada dari tempat yang sangat jauh. Cermin tersebut tersusun dari beberapa segmen berbentuk heksagonal (segi enam) berukuran tiga kali lipat cermin yang dibawa teleskop Hubble.

Teleskop yang dibangun dengan biaya senilai 4,5 miliar dollar AS itu akan diluncurkan ke posisi Lagrange Point 2 pada jarak 1,5 juta kilometer dari permukaan Bumi. Kombinasi gaya gravitasi Matahari dan Bumi pada posisi ini akan menempatkannya tetap berada sejajar dengan Matahari dan Bumi.

JWST dilengkapi tameng Matahari sehingga cerminnya tetap dingin dan memiliki sensitifitas tinggi untuk menangkap radiasi inframerah. Dengan teleskop ini, para astronom memang mengamati objek-objek ruang angkasa yang terpindai spektrum cahaya inframerah. Mereka berharap dapat meneropong alam semesta hingga batas terjauhnya dan mempelajari bintang-bintang yang terbentuk di awal kelahiran alam semesta.

Para ilmuwan menyatakan, JWST memiliki kemampun yang lebih baik dari Hubble untuk mengamati alam semesta secara lebih mendetail. Dengan cara demikian, mereka berharap dapat menemukan bukti-bukti sejarah terbentuknya alam semesta secara lebih teliti.

JWST rencananya akan diluncurkan pada tahun 2013 menggunakan roket Ariane 5. Teleskop tersebut diharapkan dapat dipakai selama kurun waktu 10 tahun. Meski demikian tidak menutup kemungkinan untuk dipakai lebih lama.

Hubble sendiri masih bekerja sampai sekarang meski telah bermur 17 tahun. Bahkan NASA berencana melakukan misi tambahan khusus pada tahun 2008 untuk memperbaiki sejumlah instrumen yang telah uzur dengan harapan dapat memperpanjang masa pakai teleskop tersebut.

BBC.co.uk

FACEBOOKER dan KASKUSER komenya yaaaah